Wednesday, May 27, 2009

May the best win the election!

Setelah hasil pengumuman pemilu legislatif, beberapa pekan ini rasanya media elektronik maupun cetak banyak menyoroti agenda pemilu selanjutnya yaitu pilpres. Ditengah persiapan menuju kesana berbagai wacana dan diskusi-pun banyak digelar. Sebenarnya semua capres dan cawapres memiliki agenda yang positif untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik, hanya saja pendekatan dan caranya yang mungkin agak berbeda.
Saya percaya warga yang baik tentu tak mungkin menghancurkan bangsa dimana ia dilahirkan, begitupun seharusnya capres dan cawapres kita. Semuanya pasti mengharapkan yang terbaik untuk negeri ini. Untuk itu proses pemilu presiden ini seharusnya menjadi ajang kompetisi yang sehat dan sportif. 'Pertunjukkan' yang akan disaksikan oleh jutaan mata warga Indonesia ini harus memperlihatkan sebuah sikap yang bijak, dewasa, dan santun. Bukan dengan tudingan, provokasi massa, dan isu negatif yang fakta dan datanya belum dapat dibuktikan dengan jelas. Bukan cercaan, sindiran, tekanan, keluhan, protes negatif yang selalu ingin di dengar masyarakat, tapi sebuah harapan, kerjasama, sinergi, optimisme, dan harmoni yang dirindukan oleh masyarakat.

Tulisan ini semata-mata ingin mengajak kita semua untuk lebih arif dalam bersikap, bertindak, dan bertutur kata, apalagi dalam konteks nasional. Saya ingat sebuah pesan yang sangat indah yang berbunyi Life is not about success or failure, but it's about meaning. Kehidupan ini bukan tentang keberhasilan atau kegagalan, tapi tentang sebuah arti. Kiranya ajang pemilihan presiden nanti di bulan Juli dapat memberikan sebuah arti/makna yang positif untuk bangsa ini, terlepas kandidat mana yang akan memenangkannya. Esensi yang terpenting terkadang bukan menang atau kalah, tapi apa kontribusi yang bisa diberikan untuk bangsa Indonesia.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perbedaan,
Bangsa yang hebat adalah bangsa yang memiliki kesantunan dalam bersikap,
Bangsa yang kuat adalah bangsa yang saling bergandengan tangan untuk bangkit.

May the best win the election.
May God bless Indonesia.

Salam Pemenang,

Muk Kuang

Thursday, May 21, 2009

Berharap sesuatu yang positif


Apa yang terlintas pertama kali di benak Anda ketika bangun di hari Senin pagi ? Harapan seperti apa yang Anda bangun ketika harus meeting dengan atasan Anda ? Apa yang Anda bayangkan ketika harus presentasi di depan klien ?

Jika apa yang harapkan dan bayangkan semuanya baik dan positif, maka Anda sudah berada pada jalur yang benar. Jika masih terlintas kekhawatiran, keraguan, ketakutan dalam diri Anda, maka Anda perlu memprogram ulang pola pikir Anda.

Banyak orang tahu bahwa harapan yang positif akan membangun sebuah keyakinan, tapi tidak banyak orang yang betul-betul melakukannya. Terkadang rasa cemas dan takut muncul dalam pikirannya. Imajinasi negatif seseorang yang membuat keraguannya semakin besar. Visualisasinya yang negatif membuat kecemasannya semakin menjadi-jadi.
Belum presentasi di depan klien, tapi gemetarnya sudah dari rumah, karena takut tidak dapat menjawab pertanyaan. Belum haris senin pagi, tapi sudah merasa malas membayangkan macetnya jalan, belum bertemu dengan atasan tapi sudah khawatir akan mendapat teguran.


Pembaca yang setia, sadar tidak sadar yang membangun segala sesuatu yang negatif berawal dari pikiran kita masing-masing, padahal segala sesuatunya belum tentu terjadi.
Pilihannya memang hanya ada 2, Anda boleh milih berharap hal buruk akan terjadi pada Anda, atau berharap hal yang baik akan terjadi pada Anda. Jika imajinasi, harapan yang Anda ciptakan hanya akan membuat Anda merasa menjadi lebih kecil, tidak mampu, kurang yakin, ragu, maka saatnya bagi Anda untuk meninggalkannya.Ambil suatu momen yang tenang, dan mulai bayangkan segala sesuatu yang baik akan terjadi.Bayangkan bagaimana atasan Anda akan kagum dengan kinerja Anda, bayangkan bagaimana klien Anda begitu menyukai presentasi Anda, bayangkan bahwa hari Senin Anda begitu menyenangkan karena akan ada kejutan spesial. Jika kita boleh memilih, kenapa tidak sekalian memilih yang baik-baik saja.

Hari Anda akan menjadi menyenangkan tergantung pada diri Anda. Mungkin kita bisa belajar dari seorang anak kecil, yang selalu ceria menghadapi harinya, yang selalu semangat pergi ke sekolah karena bertemu dengan teman-temannya, yang selalu senang ketika bangun karena bisa kembali bermain dengan orang tuanya.

Hidup ini terlalu singkat untuk menjadi khawatir dan menjadi takut. Kita dilahirkan untuk menjadi pribadi yang hebat, pribadi yang menang, tapi hal itu baru akan terwujud, jika kita bersedia mengharapkannya terjadi dalam hidup kita. Situasi dan kondisi boleh tidak bersahabat dengan kita, tapi jangan biarkan hal itu semua mengubur harapan positif kita. Jangan berhenti berharap, dan teruslah mengharapkan hal positif yang terjadi pada hidup Anda.