Sunday, August 12, 2007

Dream BIG

If there were ever a time to dare, to make a difference, to embark on something worth doing, it is now.
Not even necessarily for any grand cause but for something that tugs at your heart, something that you feel passionate about, something that you have dreamed about

You owe it to yourself to make your days here count. Have fun. Dig deep. Stretch. Dream big.
Know, though, that things worth doing seldom come easy. There will be good days. There will be times when you want to turn around, pack it up, and call it quits. Those times tell you that you are pushing yourself, that you are not afraid to learn by trying.

Persist. Because with an idea, determination, and right tools, you can do great things. Let your instincts, your intellect, and your heart guide you. Learn to trust. Believe in the incredible power of the human mind. Believe in the good of making a difference. Believe in working hard. Believe in laughing and hoping. Value lazy afternoons. Value lasting friends. Look forward with anticipation towards all the things that will cross your path this year.

The start of something new brings the hope of something great. Anything is possible. There is only one you. And you will pass this only once. Do it right.

(paraphrased from a Macintosh ad in 1991)

Michael Bolduc pernah menampilkan ulang paragraf diatas dalam bukunya Power of Motivation - How to Succeed in all circumstances. Karena secara pribadi saya menilai paragraf diatas sangat sederhana dan inspiratif, maka saya ingin berbagi kepada pembaca diblog ini. Hanya beberapa menit selesai membaca, ada banyak hal yang bisa menjadi renungan untuk kita semua sebagai pemacu semangat untuk menjalani hidup ini.
Semoga dapat menginspirasi Anda semua.


Tuesday, August 07, 2007

Becoming a Hero or Loser?


Judul diatas terinspirasi dari sebuah pertanyaan yang diberikan kepada finalis Putri Indonesia 2007 di bagian akhir dari kompetisi tersebut. “Apa perbedaan seorang pahlawan dengan seorang pengecut?”, begitulah kira-kira pertanyaannya. Sebuah pertanyaan yang sangat sederhana dan cukup menarik bagi saya pribadi.

Saya rasa hampir setiap individu berharap dapat menjadi seorang pahlawan dan bukan malah menjadi seorang pengecut di masyarakat. Tidak ada yang terlahir dan ingin menjadi seorang yang pengecut, justru sebaliknya ingin menjadi figure seorang pahlawan. Pahlawan tentu tidak selamanya harus sama persis seperti para pejuang dulu dengan membawa bambu runcing dan membela negara ini, melainkan seseorang bisa menjadi pahlawan bagi dirinya dan orang lain.

Ketika seseorang berjuang untuk dirinya sendiri, tidak menyerah akan keadaan yang sedang menimpa dirinya, terus berupaya meraih apa yang menjadi impiannya, dan merdeka atas belenggu negatif yang mengikat dirinya, maka saat itu ia menjadi pahlawan bagi dirinya.
Ketika seseorang berani mengungkap sebuah kebenaran untuk kebaikan banyak orang, berani bertindak untuk sesuatu yang positif bagi sekitarnya, menginspirasi banyak orang orang lewat karyanya, dan memberi nilai yang berharga untuk pertumbuhan orang lain, maka saat itu ia pun menjadi pahlawan bagi orang lain.

Lalu bagaimana dengan mereka yang masuk ke dalam golongan pengecut?
Sekali lagi, mereka tidak dilahirkan seperti itu dan otomatis menjadi orang yang pengecut. Akan tetapi mengapa tercipta golongan ini, karena pilihan yang mereka ambil sendiri. Menjadi berani atau tidak, mau merdeka atau tidak, mau berusaha atau tidak, mau menyerah atau tidak, menjadi orang yang berguna atau tidak, mau bangkit atau terus menerus jatuh, semua hal tersebut adalah pilihan yang diambil. Mereka yang pengecut takut untuk mengambil sebuah langkah yang besar untuk perubahan yang lebih baik. Mereka khawatir akan masa depan yang terjadi, dan mengeluhkan kejadian buruk yang terjadi pada dirinya saat ini.

Pola pikir, tingkah laku, determinasi, kepercayaan diri, antusiasme, adalah salah satu faktor yang bisa membedakan seorang pahlawan dengan seorang pengecut (pecundang). Setiap manusia memiliki potensi untuk menjadi seorang pahlawan, begitupun sebaliknya. Anda tentu masih ingat dengan lagu yang dibawakan Mariah Carey, penggalan liriknya mengatakan demikian ‘there’s a hero, if you look inside your heart, and you don’t have to be afraid of what you are…..” Jadi jangan sia-siakan potensi dalam diri Anda, lakukan hal besar dan positif untuk diri Anda sendiri dan orang lain. Bangsa ini butuh banyak pejuang dan pahlawan, bukan seorang yang pengecut. Mari kita bangun kembali bangsa ini dengan sikap mental dan perilaku yang positif. Yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa.


Salam pemenang,


Muk Kuang
(Trainer, Motivational Speaker, Author)
mukkuang@gmail.com